A. Hakikat,
Fungsi dan Peranan Media Pembelajaran
Menurut
Heinich, dkk. (1993) media merupakan alat saluran komunikasi. Kata media
berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari kata medium, yang
berarti perantara atau pengantar, yaitu perantara atau pengatar sumber pesan (a
source) dengan penerima pesan (a receiver). Heinich mencontohkan media ini
seperti film
, televisi, diagram, komputer, bahan tercetak, dan instruktur.
Contoh media tersebut bisa dipertimbangkan sebagai media pembelajaran apabila
membawa pesan-pesan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
Schramm
(1997) mengemukakan bahwa media merupakan teknologi pembawa pesan yang dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Sedangakan menurut Briggs. (1997)
media merupakan sarana fisik untuk menyampaikan materi pembelajaran seperti
buku, film, video, slide, dan sebagainya.
Dalam
proses pembelajaran, media berfungsi sebagai pembawa informasi dari sumber
(guru) menuju penerima (siswa). Tiga kelebihan kemampuan media (Gerlach &
Ely dalam Ibrahim, et.al., 2001)
adalah sebgai berikut.
1. Kemampuan
fiksatif, artinya dapat menangkap, menyimpan dan menampilkan kembali suatu
objek atau kejadian.
2. Kemampuan
maniulatif, artinya media dapat menampilkan kembali objek atau kejadaian dengan
berbagai manipulasi sesuai keperluan.
3. Kemampuan
distributif, artinya media mampu menjangkau audien yang besar jumlahnya dalam
satu kali penyajian secara serempak, misalnya siaran TV atau radio.
Pada
hakikatnya, kegiatan pembelajaran merupakan proses komunikasi, di mana guru
berperan sebagai komunikator (communicator) yang menyampaikan pesan/bahan ajar
kepada siswa yang berperan sebagai penerima pesan (communicant). Agar
pesan/bahan ajar dapat yang disampaikan guru dapat diterima oleh siswa maka
diperlukan wahana penyalur pesan, yaitu media pembelajaran. Dalam bentuk
komunikasi pembelajaran manapun sangat dibutuhkan peran media untuk lebih
meningkatkan tingkat keefektifan pencapaian tujuan/kompetensi.
Media
pembelajaran terdiri atas dua unsur penting, yaitu unsur peralatan atau
perangkat keras (hardware) dan unsur pesan yang dibawanya (software/message).
Dengan demikian, media pembelajaran memerlukan peralatan untuk menyajikan
pesan, namun yang terpenting bukanlah peralatan itu, tetapi pesan atau
informasi belajar yang dibawakan oleh media tersebut.
B. Jenis
dan Karakteristik Media Pembelajaran
Penggunaan
media yang berlebihan dalam suatu kegiatan pembelajaran akan mengaburkan tujuan
dan isi pembelajaran. Oleh karena itu, sebelum menggunakan media, kita perlu
memahamai terlebih dahulu mengenai berbagai jenis media yang dapat digunakan
dalam kegiatan pembelajaran dan karakteristiknya.
Media
pembelajaran pada umumnya dapat dikelompokkan ke dalam 3 jenis, yaitu media
visual, media audio, dan media audiovisual. Setiap jenis media pembelajaran
tersebut memiliki karakteristik masing-masing yang berbeda satu dengan yang
lainnya.
1. MEDIA
VISUAL
Media
visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan indera
penglihatan.
a. Media
Visual yang Diproyeksikan
Media visual yang dapat
diproyeksikan adalah media yang menggunakan alat proyeksi sehingga gambar atau
tulisan tampak pada layar. Media proyeksi ini bisa berbentuk gambar diam (still
pictures) dan gambar bergerak (motion pictures).
b. Media
Visual yang Tidak Diproyeksikan
Media visual yang tidak
diproyeksikan adalah gambar yang disajikan secara fotografik, grafis, dan media
3 dimensi.
1) Gambar
fotografik
Gambar
fotografik termasuk ke dalam gambar diam
(stiil pictures), misalnya gambar tentang manusisa, binatang, tempat objek
lainnya yang ada kaitannya dengan isi/bahan pembelajaran yang akan disampaikan.
Gambar fotografik ada yang tunggal dan adapula yang berseri, misalnya
fotonovela, yaitu sekumpulan gambar fotografik yang saling berhhubungan satu
dengan lainnya.
Keuntungan
menggunakan media gambar fotografik dalam pembelajaran, yaitu
a) Dapat
menerjemahkan gagasan yang bersifat abstrak menjadi lebih realistik.
b) Banyak
tersedia dalam buku-buku.
c) Mudah
menggunakannya.
d) Tidak
mahal.
e) Dapat
digunakan pada setiap tahap pembelajaran dan semua mata pelajaran.
Keterbatasan
dari media gambar fotografik, yaitu :
a) Terkadang
ukuran gambarnya terlalu kecil.
b) Gambar
fotografik merupakan gambar dua dimensi yang tidak bisa menimbulkan kesan
gerak.
2) Grafis
Media
grafis merupakan media pandang dua
dimensi yang dirancang untuk mengungkapkan fakta atau gagasan melalui
penggunaan kata-kata, angka dan bentuk simbol (lambang). Unsur-unsur yang
terdapat pada media grafis ini adalah gambar dan tulisan. Karakteristik media
ini yaitu sederhana,menarik perhatian, murah, mudah disimpan dan dibawa. Cukup
banyak jenis media ini, namun yang sering dipergunakan dalam kegiatan
pembelajaran adalah grafik, bagan, diagram, poster, kartun/karikatur dan komik.
a)
Grafik (graph)
Grafik merupakan gambar
yang sederhana untuk menggambarkan data kuantitatif yang akurat dan mudah
dimengerti. Pada umumnya grafik digunakan untuk menerangkan perkembangan dan
perbandingan sesuatu secara singkat dan jelas dengan menggunakan data
statistik. Grafik juga memberiak ilustrasi mengenai hubungan antara satu unit
data dengan kecenderungan-kecenderungan dalam data tersebut. Data dapat
diinterprestasikan secara cepat dan menarik. Beberapa jenis grafik yang dapat
digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah dasar diantaranya: grafik
batang (bar graphs), grafik piktorial
(pictorial graphs), grafik lingkaran (circle/pie graphs), dan grafik garis (line graphs).
b) Bagan
(chart)
Bagan biasanya
dirancang untuk menggambarkan atau menunjukkan suatu ide atau gagasan melalui
garis, simbol, gambar, dan kata-kata singkat. Fungsi utama dari bagan ini
adalah untuk menunjukkan hubungan perbandingan, perkembangan, klasifikasi, dan
organisasi. Jenis-jenis bagan ini diantaranya bagan pohon(tree charts), bagan arus (flow
charts), bagan tabel (tabulator
charts), dan bagan organisasi(organization).
c) Diagram
Diagram merupakan suatu
gambaran sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan tata kerja dari suatu
benda, terutama dengan garis-garis. Sebuah diagram yang baik adalah diagram yang
hanya menunjukkan bagian terpenting saja dari objek sebenarnya.
d) Poster
Poster merupakan sebuah
kombinasi visual yang terdiri atas gambar dan pesan/tulisan, biasanya dengan
menggunaka warna. Poster dapat digunakan sebagai pemberitahuan, memotivasi,
peringatan atau menangkap perhatian siswa yang walaupun dilihat sekilas namun
mampu menanamkan gagasan yang berarti dalam ingatannya.
e)
Kartun (cartoon)
Kartun merupakan
penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan, atau
situasi yang dirancang untuk membentuk opini siswa. Bentuknya bisa kartu
tunggal dan berseri. Dalam kegiatan pembelajaran, kartun bermanfaat untuk
menjelaskan rangkaian isi bahan dalam suatu urutan yang logis dan mengandung
makna secara mudah, menarik, dan cepat dibaca oleh siswa.
3) Media
3 dimensi
Media
3 dimensi terdiri atas media realia dan model. Media realia merupakan alat
bantu visual dalam pembelajaran yang berfungsi memberikan pengalaman secara
langsung kepada para siswa (direct
experiences). Realia merupakan model dan objek nyata dari suatu benda,
seperti binatang, tumbuhan dan laian-lain. Model merupakan tiruan dari objek
nyata, seperti objek yang terlalu jauh, terlalu besar, terlalu kecil, terlalu
mahal, terlalu sulit untuk dibawa ke dalam kelas. Model terdiri dari beberapa
jenis, yaitu model padat, model penampang, model susun, model kerja, mock-up
dan diorama.
2. MEDIA
AUDIO
Media audio adalah
media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan para siswa untuk
mempelajari bahan ajar.
3. MEDIA
AUDIOVISUAL
C. Pemilihan,
Penggunaan, Media Pembelajaran Sederhana
0 komentar:
Posting Komentar